Langsung ke konten utama

Day 57 : membuat program sederhana go part 4 : membuat program struct

Pada kode Go ini, mempelajari cara menggunakan struct untuk merepresentasikan data pelanggan. Struct adalah tipe data khusus yang memungkinkan kita untuk mengelompokkan berbagai atribut terkait ke dalam satu entitas.

package main

import (
    "fmt"
)

type Customer struct {
    Name, Address string
    Age           int
}

func main() {
    var Shefa Customer
    fmt.Println(Shefa)

    Shefa.Name = "Muhammad Shefa"
    Shefa.Address = "Sumberjaya"
    Shefa.Age = 17
    fmt.Println(Shefa)
    fmt.Println(Shefa.Name)
    fmt.Println(Shefa.Address)
    fmt.Println(Shefa.Age)

}

Penjelasan Kode:

  1. Deklarasi Struct Customer: Pada awal program, kita mendefinisikan sebuah struct bernama Customer. Struct ini terdiri dari tiga field, yaitu:

    • Name (tipe string): untuk menyimpan nama pelanggan.
    • Address (tipe string): untuk menyimpan alamat pelanggan.
    • Age (tipe int): untuk menyimpan umur pelanggan.

    Berikut adalah sintaks untuk mendefinisikan struct di Go:

    type Customer struct {
        Name, Address string
        Age           int
    }
  2. Membuat Variabel Struct: Setelah mendefinisikan struct, kita mendeklarasikan sebuah variabel bernama Shefa yang bertipe Customer. Saat variabel ini pertama kali dibuat, semua field-nya akan memiliki nilai default. String akan diinisialisasi sebagai string kosong (""), dan integer diinisialisasi dengan nilai 0.

    Kode berikut mendeklarasikan variabel Shefa dan mencetaknya ke layar:

    func main() {
        var Shefa Customer
        fmt.Println(Shefa)

    Output dari cetakan ini akan menunjukkan nilai default:

    { 0}
  3. Mengisi Field Struct: Setelah variabel struct dibuat, kita dapat mengakses dan mengisi field-field di dalam struct tersebut menggunakan tanda titik (.). Contohnya:

    Shefa.Name = "Muhammad Shefa"
    Shefa.Address = "Sumberjaya"
    Shefa.Age = 17

    Pada bagian ini, kita memberikan nilai Name sebagai "Muhammad Shefa", Address sebagai "Sumberjaya", dan Age sebagai 17.

  4. Mencetak Isi Struct dan Field-nya: Setelah field diisi, program akan mencetak kembali seluruh isi dari struct, serta mencetak masing-masing field secara terpisah:


    fmt.Println(Shefa)
    fmt.Println(Shefa.Name)
    fmt.Println(Shefa.Address)
    fmt.Println(Shefa.Age)

    Output yang dihasilkan dari baris-baris di atas akan menjadi:

    {Muhammad Shefa Sumberjaya 17} Muhammad Shefa Sumberjaya 17

Kesimpulan:

Program ini memperlihatkan bagaimana kita bisa menggunakan struct di Go untuk membuat sebuah entitas data yang lebih kompleks. Dengan menggunakan struct, kita dapat menyimpan berbagai informasi terkait (seperti nama, alamat, dan umur pelanggan) dalam satu objek. Struct juga memudahkan kita untuk mengakses dan memodifikasi informasi tersebut melalui field-field yang ada.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Day 109 : Akhir dari Perjalanan PKL: Terima Kasih untuk PT Excellent

Hari ini adalah hari terakhir saya menjalani PKL di PT Excellent. Momen ini menjadi penutup dari perjalanan yang luar biasa penuh pembelajaran, pengalaman, dan kenangan yang tak terlupakan. Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar PT Excellent atas kesempatan, bimbingan, dan kepercayaan yang telah diberikan kepada saya selama saya melaksanakan PKL di sini. Selama PKL, saya mendapatkan banyak pengetahuan baru yang sebelumnya belum pernah saya pelajari. Dari segi teknis, saya belajar banyak tentang teknologi seperti Zimbra, bahasa pemrograman Golang, hingga DevOps hal-hal yang awalnya terasa asing, kini menjadi ilmu yang berharga dan menjadi ilmu baru bagi saya. Namun, pembelajaran saya di PT Excellent tidak hanya terbatas pada aspek teknis. Saya juga belajar tentang kedisiplinan, tanggung jawab, profesionalisme, serta bagaimana pentingnya kolaborasi dalam lingkungan kerja. Terima kasih kepada Mas Ridwan, yang selalu membimbing saya dengan sab...

Day 108 : H-2 menuju akhir PKL

Waktu rasanya berjalan begitu cepat. Hari ini sudah masuk H-2 menuju akhir masa PKL saya di PT Excellent. Ada perasaan campur aduk antara lega karena akhirnya berhasil menyelesaikan semuanya, senang karena banyak pengalaman baru yang saya dapatkan, tapi juga sedikit. PKL di PT Excellent bukan cuma soal kerjaan atau belajar teknis, tapi juga perjalanan penuh cerita dan pelajaran. Setiap hari yang saya jalani di sini selalu memberi pengalaman baru, baik dari tugas yang menantang, bimbingan dari mentor, maupun suasana kerja yang hangat. Salah satu hal yang paling membekas adalah semangat belajar dari Pak Bos. Beliau pernah bercerita tentang bagaimana sibuknya beliau tapi tetap bisa belajar bahasa baru bahkan lebih dari satu bahasa. Itu benar-benar membuka mata saya, bahwa waktu senggang yang sering terbuang sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih produktif. Mas Ridwan, yang selalu menemani kami saat briefing pagi, juga memberikan banyak pelajaran berharga. Setiap pagi kami b...

Day 82 : Membuat image dengan bahasa pemrograman golang

Hari ini, saya melanjutkan perjalanan belajar Docker dengan memanfaatkan Visual Studio Code (VSCode), editor favorit saya. Fokus utama saya adalah memahami cara membuat Docker image menggunakan alur kerja yang terintegrasi dengan VSCode. Proses ini tidak hanya efisien tetapi juga menyenangkan karena VSCode memiliki ekosistem yang kaya, termasuk berbagai ekstensi pendukung yang mempermudah pekerjaan. Mengapa Menggunakan VSCode untuk Docker? VSCode menyediakan lingkungan pengembangan yang lengkap dengan berbagai fitur, seperti: Docker Extension : Mempermudah pengelolaan image, container, dan jaringan Docker langsung dari editor. Terminal Terintegrasi : Menjalankan perintah Docker langsung dari VSCode tanpa perlu beralih aplikasi. Debugging Tools : Membantu melacak masalah aplikasi yang berjalan di dalam container, terutama bagi pengembang Golang. Dengan semua keunggulan ini, VSCode menjadi alat yang sangat mendukung dalam pengembangan berbasis Docker. Langkah-langkah Membuat Docker Image...