Day 55 : pembelajaran pointer dan dns

 Hari ke-55 PKL di PT Excellent dimulai dengan semangat yang tinggi. Saya sampai di kantor pukul 07.19, lebih awal dari biasanya, dan langsung bersiap untuk briefing rutin pukul 07.50 bersama Mas Ridwan. Briefing ini selalu jadi momen penting untuk mengevaluasi apa yang saya kerjakan dan pelajari kemarin, serta membahas kalau ada masalah atau kendala yang saya hadapi.

Setelah selesai briefing, saya naik ke lantai atas dan mulai kegiatan dengan belajar Bahasa Inggris. Topiknya cukup menarik hari ini, membahas tentang alam. Selain menambah kosakata baru, saya juga jadi lebih paham bagaimana mendeskripsikan alam dalam Bahasa Inggris—rasanya seperti belajar sambil membayangkan pemandangan alam yang indah.

Selesai dengan pelajaran Bahasa Inggris, saya beralih membaca blog dari vavai.com, imanudin.com, dan disway. Blog-blog ini selalu memberikan perspektif baru tentang teknologi dan kehidupan sehari-hari. Setiap kali membaca, saya merasa mendapatkan motivasi dan inspirasi baru untuk diterapkan dalam tugas-tugas saya.

Setelah sesi membaca, saya lanjut ke materi Dicoding tentang DNS (Domain Name System). Bagian ini sangat menarik karena DNS itu seperti "penerjemah" yang menghubungkan nama domain yang mudah kita ingat dengan alamat IP server di baliknya. Hari ini saya belajar bagaimana DNS bekerja, tipe-tipe record DNS seperti A, MX, dan CNAME, dan juga anatomi nama domain, yang mencakup TLD (Top Level Domain) seperti ".com" dan SLD (Second Level Domain). Ini membantu saya memahami bagaimana internet bisa berjalan dengan mulus setiap kali kita memasukkan alamat website di browser. Setelah menyelesaikan materi, saya juga langsung mencoba mengerjakan ujian untuk mengukur pemahaman saya.



Setelah rehat sebentar, saya melanjutkan pembelajaran Golang dari KodeKloud, fokus pada materi tentang pointers. Pointers ini penting karena memungkinkan kita untuk bekerja dengan alamat memori secara langsung, yang membuat program bisa lebih efisien. Konsep ini awalnya membingungkan, tapi setelah dipelajari, saya mulai memahami kenapa pointers sangat berguna—misalnya, kita bisa memperbarui nilai variabel langsung di memori tanpa perlu mengembalikan hasilnya dari fungsi. Ini cukup menantang tapi juga seru untuk dipelajari.

Tak cukup sampai di situ, setelah belajar di KodeKloud, saya lanjut menonton video di YouTube untuk menambah pengetahuan tentang golang. Lewat video, saya bisa melihat contoh-contoh yang lebih visual dan gampang dipahami, jadi belajar pointers jadi lebih asyik.

Komentar