Langsung ke konten utama

Day 53 : membuat program sederhana go part 2 : mengelola Daftar Buah dengan Array di Go

 Dalam kode Go ini, saya membuat program sederhana untuk menyimpan beberapa nama buah dalam sebuah array. Array adalah kumpulan data yang punya ukuran tetap dan elemen-elemennya disimpan secara berurutan. Kita gunakan array saat ingin menyimpan beberapa nilai dengan tipe data yang sama, misalnya daftar nama buah seperti di sini.

package main

import "fmt"

func main() {
    var buah [4]string
    buah[0] = "apel"
    buah[1] = "jeruk"
    buah[2] = "semangka"
    buah[3] = "jambu"

    fmt.Println("Jumlah buah :", len(buah))
    fmt.Println("buah yang tersedia :", buah)

}

Penjelasan Program:

  1. Mendeklarasikan Array

    var buah [4]string

    Di sini, saya mendeklarasikan array bernama buah yang bisa menampung empat elemen, semuanya bertipe string (teks). Ini artinya array ini akan menyimpan nama-nama buah dalam format teks.

  2. Mengisi Array dengan Buah-buahan

    buah[0] = "apel"
    buah[1] = "jeruk"
    buah[2] = "semangka"
    buah[3] = "jambu"

    Setiap posisi (atau indeks) di array diisi dengan nama buah. Indeks dalam array dimulai dari 0, jadi buah[0] menyimpan "apel", buah[1] menyimpan "jeruk", dan seterusnya hingga buah[3] yang berisi "jambu".

  3. Menghitung Jumlah Buah

    fmt.Println("Jumlah buah :", len(buah))

    Untuk menghitung berapa banyak buah yang ada dalam array, saya menggunakan fungsi len(). Fungsi ini akan mengembalikan nilai 4, sesuai dengan jumlah elemen yang ada dalam array.

  4. Menampilkan Isi Array:

    fmt.Println("buah yang tersedia :", buah)

    Bagian ini akan mencetak seluruh isi array ke layar, yaitu nama-nama buah yang tadi kita masukkan: apel, jeruk, semangka, dan jambu.

Output:

Setelah dijalankan, program ini akan menghasilkan output seperti ini:

Jumlah buah : 4 buah yang tersedia : [apel jeruk semangka jambu]

Kesimpulan:

Kode ini adalah contoh sederhana penggunaan array dalam Go. Dengan array, kita bisa menyimpan beberapa nilai sekaligus dalam satu variabel. Cocok sekali kalau kita butuh menyimpan data yang sejenis dan ukurannya tetap, seperti daftar buah ini.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Day 109 : Akhir dari Perjalanan PKL: Terima Kasih untuk PT Excellent

Hari ini adalah hari terakhir saya menjalani PKL di PT Excellent. Momen ini menjadi penutup dari perjalanan yang luar biasa penuh pembelajaran, pengalaman, dan kenangan yang tak terlupakan. Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar PT Excellent atas kesempatan, bimbingan, dan kepercayaan yang telah diberikan kepada saya selama saya melaksanakan PKL di sini. Selama PKL, saya mendapatkan banyak pengetahuan baru yang sebelumnya belum pernah saya pelajari. Dari segi teknis, saya belajar banyak tentang teknologi seperti Zimbra, bahasa pemrograman Golang, hingga DevOps hal-hal yang awalnya terasa asing, kini menjadi ilmu yang berharga dan menjadi ilmu baru bagi saya. Namun, pembelajaran saya di PT Excellent tidak hanya terbatas pada aspek teknis. Saya juga belajar tentang kedisiplinan, tanggung jawab, profesionalisme, serta bagaimana pentingnya kolaborasi dalam lingkungan kerja. Terima kasih kepada Mas Ridwan, yang selalu membimbing saya dengan sab...

Day 108 : H-2 menuju akhir PKL

Waktu rasanya berjalan begitu cepat. Hari ini sudah masuk H-2 menuju akhir masa PKL saya di PT Excellent. Ada perasaan campur aduk antara lega karena akhirnya berhasil menyelesaikan semuanya, senang karena banyak pengalaman baru yang saya dapatkan, tapi juga sedikit. PKL di PT Excellent bukan cuma soal kerjaan atau belajar teknis, tapi juga perjalanan penuh cerita dan pelajaran. Setiap hari yang saya jalani di sini selalu memberi pengalaman baru, baik dari tugas yang menantang, bimbingan dari mentor, maupun suasana kerja yang hangat. Salah satu hal yang paling membekas adalah semangat belajar dari Pak Bos. Beliau pernah bercerita tentang bagaimana sibuknya beliau tapi tetap bisa belajar bahasa baru bahkan lebih dari satu bahasa. Itu benar-benar membuka mata saya, bahwa waktu senggang yang sering terbuang sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih produktif. Mas Ridwan, yang selalu menemani kami saat briefing pagi, juga memberikan banyak pelajaran berharga. Setiap pagi kami b...

Day 82 : Membuat image dengan bahasa pemrograman golang

Hari ini, saya melanjutkan perjalanan belajar Docker dengan memanfaatkan Visual Studio Code (VSCode), editor favorit saya. Fokus utama saya adalah memahami cara membuat Docker image menggunakan alur kerja yang terintegrasi dengan VSCode. Proses ini tidak hanya efisien tetapi juga menyenangkan karena VSCode memiliki ekosistem yang kaya, termasuk berbagai ekstensi pendukung yang mempermudah pekerjaan. Mengapa Menggunakan VSCode untuk Docker? VSCode menyediakan lingkungan pengembangan yang lengkap dengan berbagai fitur, seperti: Docker Extension : Mempermudah pengelolaan image, container, dan jaringan Docker langsung dari editor. Terminal Terintegrasi : Menjalankan perintah Docker langsung dari VSCode tanpa perlu beralih aplikasi. Debugging Tools : Membantu melacak masalah aplikasi yang berjalan di dalam container, terutama bagi pengembang Golang. Dengan semua keunggulan ini, VSCode menjadi alat yang sangat mendukung dalam pengembangan berbasis Docker. Langkah-langkah Membuat Docker Image...