Langsung ke konten utama

Day 84 : Membuat pod dalam kubernetes

Setelah sebelumnya berhasil menginstal Kubernetes di Docker Desktop, kali ini kita akan membahas langkah-langkah membuat Pod di Kubernetes. Namun, sebelum itu, mari kita pahami dulu apa sebenarnya yang dimaksud dengan Pod.



Apa Itu Pod?

Pod adalah unit terkecil dalam Kubernetes yang merepresentasikan aplikasi yang berjalan. Pod berisi satu atau lebih container (seperti container Docker) yang berbagi sumber daya seperti jaringan, penyimpanan, dan konfigurasi.

Jika dianalogikan, Pod adalah wadah atau rumah bagi container. Dalam sebuah Pod, semua container dapat saling berkomunikasi dengan mudah dan berbagi resource.

Mengapa Pod Penting?

  1. Menjalankan Aplikasi: Pod menjadi dasar untuk menjalankan aplikasi berbasis container di Kubernetes.
  2. Mendukung Komunikasi Antar Container: Pod dapat menjalankan beberapa container yang saling melengkapi, seperti aplikasi utama dan pengelola log.
  3. Mempermudah Orkestrasi: Kubernetes dapat mengontrol replikasi, pembaruan, dan pemulihan container melalui Pod.

Membuat Pod di Kubernetes

Untuk membuat Pod, kita dapat menggunakan file YAML yang mendeskripsikan spesifikasi Pod. Berikut adalah program YAML untuk membuat sebuah Pod sederhana:

apiVersion: v1
kind: Pod
metadata:
  name: pod-name
spec:
  containers:
    - name: container-name
      image: nginx
      ports:
        - containerPort: 80

Penjelasan Program YAML

  1. apiVersion: v1: Menentukan versi API Kubernetes yang digunakan untuk resource ini.
  2. kind: Pod: Jenis resource yang akan dibuat adalah Pod.
  3. metadata.name: Nama Pod adalah pod-name.
  4. spec.containers: Berisi informasi container yang akan dijalankan:
    • name: container-name: Nama container dalam Pod.
    • image: nginx: Menggunakan image Docker nginx untuk menjalankan container.
    • ports.containerPort: 80: Container ini akan mengekspos port 80.

Cara Mengaplikasikan Program YAML Ini

  1. Simpan YAML ke File
    Simpan kode YAML di atas ke file bernama nginx.yaml

  2. Buat Pod di Kubernetes
    Gunakan perintah berikut untuk membuat Pod berdasarkan file YAML tersebut:

    kubectl create -f nginx.yaml
  3. Periksa Pod
    Jalankan perintah ini untuk memastikan Pod telah dibuat dan berjalan:

    kubectl get pods

    Anda akan melihat daftar Pod beserta statusnya. Jika berhasil, statusnya akan menjadi Running.

  4. Akses Pod Nginx (Opsional)
    Jika ingin mengakses server Nginx yang berjalan di dalam Pod, gunakan perintah berikut untuk melakukan port forwarding:

    kubectl port-forward pod-name 8888:80

    Setelah itu, buka browser Anda dan akses http://localhost:8888 untuk melihat halaman default Nginx.

Kesimpulan

Pod adalah komponen dasar Kubernetes yang menjadi rumah bagi container. Dengan membuat Pod menggunakan file YAML sederhana seperti di atas, kita dapat menjalankan aplikasi berbasis container dengan mudah dan terkelola. Langkah ini menjadi fondasi penting untuk mengeksplorasi fitur Kubernetes yang lebih kompleks seperti Deployment, Scaling, dan Load Balancing.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Day 109 : Akhir dari Perjalanan PKL: Terima Kasih untuk PT Excellent

Hari ini adalah hari terakhir saya menjalani PKL di PT Excellent. Momen ini menjadi penutup dari perjalanan yang luar biasa penuh pembelajaran, pengalaman, dan kenangan yang tak terlupakan. Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar PT Excellent atas kesempatan, bimbingan, dan kepercayaan yang telah diberikan kepada saya selama saya melaksanakan PKL di sini. Selama PKL, saya mendapatkan banyak pengetahuan baru yang sebelumnya belum pernah saya pelajari. Dari segi teknis, saya belajar banyak tentang teknologi seperti Zimbra, bahasa pemrograman Golang, hingga DevOps hal-hal yang awalnya terasa asing, kini menjadi ilmu yang berharga dan menjadi ilmu baru bagi saya. Namun, pembelajaran saya di PT Excellent tidak hanya terbatas pada aspek teknis. Saya juga belajar tentang kedisiplinan, tanggung jawab, profesionalisme, serta bagaimana pentingnya kolaborasi dalam lingkungan kerja. Terima kasih kepada Mas Ridwan, yang selalu membimbing saya dengan sab...

Day 108 : H-2 menuju akhir PKL

Waktu rasanya berjalan begitu cepat. Hari ini sudah masuk H-2 menuju akhir masa PKL saya di PT Excellent. Ada perasaan campur aduk antara lega karena akhirnya berhasil menyelesaikan semuanya, senang karena banyak pengalaman baru yang saya dapatkan, tapi juga sedikit. PKL di PT Excellent bukan cuma soal kerjaan atau belajar teknis, tapi juga perjalanan penuh cerita dan pelajaran. Setiap hari yang saya jalani di sini selalu memberi pengalaman baru, baik dari tugas yang menantang, bimbingan dari mentor, maupun suasana kerja yang hangat. Salah satu hal yang paling membekas adalah semangat belajar dari Pak Bos. Beliau pernah bercerita tentang bagaimana sibuknya beliau tapi tetap bisa belajar bahasa baru bahkan lebih dari satu bahasa. Itu benar-benar membuka mata saya, bahwa waktu senggang yang sering terbuang sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih produktif. Mas Ridwan, yang selalu menemani kami saat briefing pagi, juga memberikan banyak pelajaran berharga. Setiap pagi kami b...

Day 82 : Membuat image dengan bahasa pemrograman golang

Hari ini, saya melanjutkan perjalanan belajar Docker dengan memanfaatkan Visual Studio Code (VSCode), editor favorit saya. Fokus utama saya adalah memahami cara membuat Docker image menggunakan alur kerja yang terintegrasi dengan VSCode. Proses ini tidak hanya efisien tetapi juga menyenangkan karena VSCode memiliki ekosistem yang kaya, termasuk berbagai ekstensi pendukung yang mempermudah pekerjaan. Mengapa Menggunakan VSCode untuk Docker? VSCode menyediakan lingkungan pengembangan yang lengkap dengan berbagai fitur, seperti: Docker Extension : Mempermudah pengelolaan image, container, dan jaringan Docker langsung dari editor. Terminal Terintegrasi : Menjalankan perintah Docker langsung dari VSCode tanpa perlu beralih aplikasi. Debugging Tools : Membantu melacak masalah aplikasi yang berjalan di dalam container, terutama bagi pengembang Golang. Dengan semua keunggulan ini, VSCode menjadi alat yang sangat mendukung dalam pengembangan berbasis Docker. Langkah-langkah Membuat Docker Image...