Hari ini, pembelajaran DevOps saya telah sampai pada materi Kubernetes. Sebelum melanjutkan ke tahap praktek, penting untuk memahami apa itu Kubernetes dan fungsinya. Kubernetes, sering disebut K8s, adalah platform orkestrasi container yang membantu mengelola aplikasi berbasis container.
Bayangkan Anda memiliki banyak aplikasi berjalan di container, tersebar di berbagai server. Mengelola container secara manual tentu rumit, terutama jika ada kebutuhan untuk skalabilitas, load balancing, atau menangani kegagalan. Kubernetes hadir untuk mengatasi tantangan ini dengan cara mengotomatiskan manajemen container.
Fungsi Kubernetes:
Orkestrasi Container: Mengatur dan menjalankan container sehingga aplikasi berjalan secara efisien.
Autoscaling: Menyesuaikan jumlah container secara dinamis berdasarkan kebutuhan trafik.
Load Balancing: Membagi beban secara merata di antara container aktif.
Deployment yang Mudah: Memungkinkan proses deployment aplikasi otomatis dan mendukung rollback jika ada masalah.
Instalasi Kubernetes di Localhost Menggunakan Docker Desktop
Agar dapat mempraktekkan materi Kubernetes, langkah pertama adalah menginstalnya di localhost. Kali ini, saya akan membagikan cara instalasi Kubernetes menggunakan Docker Desktop.
Prasyarat:
Sistem Operasi:
- Windows 10/11 dengan WSL 2.
- macOS atau Linux juga mendukung.
Aplikasi Pendukung:
- Docker Desktop (versi terbaru).
- Koneksi internet stabil.
Langkah Instalasi:
Unduh dan Instal Docker Desktop
Kunjungi docker.com untuk mengunduh Docker Desktop. Instal sesuai OS Anda dan pastikan Docker dapat berjalan dengan baik.Aktifkan Kubernetes di Docker Desktop
- Buka Docker Desktop.
- Masuk ke menu Settings > Kubernetes.
- Centang Enable Kubernetes, lalu klik Apply & Restart.
Verifikasi Instalasi Kubernetes
- Buka terminal, lalu jalankan perintah berikut:
- Jika berhasil, Anda akan melihat informasi tentang versi
kubectl
dan status cluster Kubernetes.
- Buka terminal, lalu jalankan perintah berikut:
Uji Coba Kubernetes Cluster
- Jalankan perintah berikut untuk membuat pod:
- Jika pod
nginx
muncul, Kubernetes Anda siap digunakan!
- Jalankan perintah berikut untuk membuat pod:
Dengan langkah-langkah ini, saya siap melanjutkan eksplorasi Kubernetes, mulai dari membuat Deployment, Service, hingga memahami fitur-fitur penting lainnya. Kubernetes mempermudah pengelolaan aplikasi modern, dan saya tidak sabar untuk membagikan hasil pembelajaran berikutnya! 🚀
Komentar
Posting Komentar