Day 45 : Terjebak macet

Hari ke-45 PKL di PT Excellent

Hari ini dimulai dengan perjalanan yang sebenarnya lancar-lancar saja, tapi ada satu titik macet yang lumayan bikin lama. Sekitar 10 menit saya terjebak di titik macet itu, dan ini memang sering terjadi tiap pagi di jam berangkat kerja. Tapi kali ini sepertinya ada truk yang berhenti (atau mungkin mogok, saya nggak begitu yakin), yang bikin macetnya lebih parah. Akhirnya saya tetap bisa sampai di kantor sekitar pukul 07.19, sedikit lebih cepat dari biasanya.

Begitu sampai di kantor, saya sempat istirahat sebentar sebelum memulai aktivitas hari ini. Seperti biasa, pukul 07.50 ada briefing rutin dengan Mas Ridwan. Di briefing ini, saya dievaluasi mengenai pekerjaan saya di hari sebelumnya. Alhamdulillah, feedback-nya bagus dan ada beberapa catatan penting yang bisa saya perbaiki untuk kedepannya. Selesai briefing, saya lanjut naik ke lantai atas untuk memulai aktivitas hari ini.

Saya memulai dengan belajar bahasa Inggris. Materi hari ini lumayan menantang tapi seru. Saya fokus pada peningkatan kosakata dan latihan listening. Setelah selesai belajar, saya lanjut baca beberapa blog favorit saya, seperti vavai.com, imanudin.com, dan Disway. Blog-blog ini selalu memberikan inspirasi dan wawasan baru, baik soal teknologi maupun kehidupan sehari-hari.

Setelah selesai baca blog, saya mulai belajar DevOps lagi di platform Dicoding. Hari ini saya belajar tentang CALMS Framework. CALMS ini adalah konsep penting dalam DevOps yang terdiri dari lima hal: Culture, Automation, Lean, Measurement, dan Sharing.

Culture (Budaya): Ini tentang bagaimana budaya kerja di tim. Developer dan tim operasional harus saling bekerja sama dan tidak terkotak-kotak. Kolaborasi yang baik bikin semuanya jadi lebih cepat dan hasilnya lebih oke.Automation (Otomatisasi): Semua hal yang bisa diotomatisasi, sebaiknya diotomatisasi. Dari proses testing, deployment, sampai monitoring. Ini membuat kerja jadi lebih efisien dan minim kesalahan manual.Lean (Efisiensi Proses): Ini prinsip yang fokus untuk memotong proses yang nggak penting. Tujuannya biar tim bisa bergerak cepat dan efisien tanpa buang-buang waktu.Measurement (Pengukuran): Setiap proses perlu diukur, biar tim tahu apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki. Misalnya, seberapa cepat proses rilis aplikasi, berapa banyak bug yang ditemukan, dan sebagainya.Sharing (Berbagi): Penting banget buat saling berbagi informasi dan pengetahuan di tim. Kalau ada yang tahu sesuatu, share ke tim biar semua bisa belajar bareng.

Setelah belajar tentang CALMS, saya lanjut istirahat siang. Setelah istirahat, saya mengerjakan tugas SSL dan hosting yang diberikan Mas Ridwan. Tugas ini lumayan menantang, tapi seru karena saya bisa belajar banyak hal baru. Setelah tugas ini selesai, saya kembali belajar di KodeKloud dengan materi project e-commerce. Materinya keren banget, saya belajar tentang bagaimana membangun aplikasi e-commerce dan gimana cara menjaga agar sistemnya tetap berjalan dengan baik dan bisa diandalkan.

Komentar