Day 37 : Tugas baru

Hari ke-37 PKL di PT Excellent dimulai dengan semangat baru. Saya tiba di kantor pukul 07.19 dengan perjalanan yang lancar tanpa hambatan. Seperti biasa, saya memulai hari dengan belajar bahasa Inggris melalui aplikasi Duolingo, melanjutkan pelajaran mengenai lokasi di Unit 5 Bagian 2.

Di tengah pembelajaran, Mas Ridwan memanggil saya untuk memberikan arahan mengenai cara membuat sertifikat SSL. Setelah selesai mendengarkan arah mas Ridwan untuk tugas tersebut, saya kembali ke Duolingo. Namun, belum sempat menyelesaikan sesi pembelajaran, Mas Ridwan kembali memberikan tugas baru, kali ini terkait monitoring Proxmox Mail Gateway (PMG).

PMG digunakan untuk memfilter dan mengelola email, terutama dalam menangani email spam. Mas Ridwan menjelaskan bagaimana cara mengecek apakah email merupakan spam serta cara menghapus email yang terbukti spam. Setelah menerima penjelasan, saya mencoba menggunakan perintah /spamclean di grup Telegram yang digunakan untuk monitoring PMG, namun belum berhasil. Setelah itu, saya kembali melanjutkan pembelajaran Duolingo.

Setelah jam istirahat, Mas Ridwan meminta saya memberikan ID Telegram saya kepada Om Ahmad agar saya bisa mendapatkan akses penuh untuk menggunakan perintah /spamclean. Setelah berhasil mendapatkan akses, saya mulai mencoba menghapus email spam. Email pertama yang saya temui jelas merupakan spam, hanya berisi huruf "d", sehingga saya langsung menghapusnya. Namun, email kedua membuat saya ragu. Takut salah mengambil keputusan, saya bertanya kepada Mas Zaidan. Setelah mendapat penjelasan bahwa email tersebut asli, saya pun memilih opsi “deliver” untuk mengirimkannya.

Setelah selesai dengan tugas-tugas PMG, saya melanjutkan pembelajaran di KodeKloud, tepatnya pada bagian yang membahas tentang penggunaan shell. Di sini, saya mempelajari beberapa hal penting, termasuk VI editor, I/O redirection, serta file compression dan archival.

Pada topik VI editor, saya belajar cara menggunakan editor teks yang sering dipakai di Linux. Penggunaan perintah dasar seperti membuka, mengedit, dan menyimpan file merupakan keterampilan penting, terutama ketika bekerja di server tanpa antarmuka grafis. Selanjutnya, saya mempelajari I/O redirection, yang menjelaskan cara mengalihkan input dan output suatu proses ke file atau proses lain, misalnya dengan menggunakan perintah > dan >>.

Bagian file compression dan archival mengajarkan cara mengompresi dan mengarsipkan file menggunakan perintah seperti tar, gzip, dan bzip2. Hal ini penting untuk menghemat ruang penyimpanan serta memudahkan transfer file berukuran besar.

Saya kemudian melanjutkan ke pembahasan tentang jaringan, terutama DNS dan dasar-dasar networking. Pada bagian DNS, saya mempelajari bagaimana sistem ini bekerja untuk menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP yang dapat dimengerti oleh mesin. Selain itu, saya belajar cara mengonfigurasi DNS di server dan memahami peran pentingnya dalam memastikan konektivitas jaringan.

Dasar-dasar networking memberikan pengetahuan tentang subnetting, gateway, dan cara kerja routing. Meski terlihat sederhana, pengetahuan ini sangat penting dalam pengelolaan infrastruktur jaringan dan troubleshooting. Pada bagian troubleshooting, saya mempelajari beberapa perintah penting seperti ping, traceroute, dan netstat untuk mendiagnosis serta menyelesaikan masalah jaringan.

Setelah menyelesaikan pembelajaran KodeKloud, saya mengakhiri hari dengan membaca blog dari vavai.com, imanudin.com, dan Disway. Blog-blog ini memberikan wawasan baru tentang pengalaman hidup, perkembangan IT, serta berita lokal. Aktivitas membaca blog ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga menginspirasi saya dalam berbagai aspek kehidupan dan karier.

Komentar