Langsung ke konten utama

Day 33 : masalah sederhana menghambat pekerjaan

Hari ke-33 Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT Excellent dimulai dengan penuh semangat dan antusiasme. Saya merasa sangat termotivasi untuk belajar dan mengeksplorasi hal-hal baru yang dapat membantu saya berkembang, baik dari segi keterampilan teknis maupun pengetahuan umum. Pagi ini, saya tiba di kantor tepat pada pukul 07.19, dengan perjalanan yang berlangsung lancar tanpa ada kendala atau hambatan. Saya merasa bersyukur bisa tiba tepat waktu, sehingga siap menjalani hari dengan energi positif dan fokus.

Setelah tiba di kantor, kegiatan pertama saya adalah mengikuti briefing yang dimulai pada pukul 07.50. Briefing ini sangat penting karena memberikan arahan yang jelas untuk kegiatan hari ini serta memastikan bahwa semua anggota tim siap menjalankan tugas masing-masing dengan baik. Briefing juga membantu kami untuk tetap terkoordinasi dan meminimalkan potensi kesalahan dalam pekerjaan.

Setelah briefing, saya menuju lantai 2 untuk mempersiapkan diri menghadapi tugas-tugas hari ini. Kegiatan pertama yang saya lakukan adalah melanjutkan pembelajaran bahasa Inggris di aplikasi Duolingo, khususnya di Unit 2 Bagian 2. Materi di unit ini cukup padat dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikannya. Namun, saya tetap berkomitmen untuk menyelesaikan semua tugas dengan baik karena saya menyadari betapa pentingnya meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dalam perjalanan karir saya di masa depan.

Setelah menyelesaikan pembelajaran di Duolingo, saya melanjutkan dengan membaca beberapa blog yang menjadi referensi utama saya dalam memperdalam pengetahuan, yaitu vavai.com, imanudin.com, dan Disway. Membaca blog ini selalu memberikan wawasan baru, baik dalam hal teknologi, tren industri, maupun pengembangan diri. Blog-blog ini menjadi sumber inspirasi yang membantu saya tetap termotivasi dan terus belajar.

Setelah itu, saya memfokuskan diri pada pembelajaran Dockerfile dan mencoba membuat image sendiri di Visual Studio Code (VSCode). Malam sebelumnya, saya mengalami kesulitan saat mencoba membangun image, namun belum berhasil menemukan solusi untuk masalah yang muncul. Ketika saya menjalankan perintah docker build -t, saya menerima pesan kesalahan yang menyatakan bahwa Dockerfile tidak boleh kosong, padahal saya sudah mengisi Dockerfile tersebut dengan instruksi "FROM nginx:alpine".

Hal ini membuat saya bingung karena saya merasa sudah mengikuti semua langkah dengan benar. Namun, setelah mencari lebih banyak informasi melalui tutorial tentang penggunaan VSCode untuk Docker, saya akhirnya menemukan solusinya. Ternyata, masalahnya sangat sederhana: Dockerfile yang sudah saya isi belum disimpan (belum di-save dengan perintah ctrl+s). Karena file tersebut belum disimpan, perintah docker build tidak dapat membaca isi Dockerfile, sehingga menghasilkan pesan kesalahan bahwa Dockerfile kosong.

Setelah menyadari kesalahan ini, saya segera menyimpan Dockerfile dan mencoba kembali perintah tersebut. Kali ini, semuanya berjalan lancar, dan saya berhasil membangun image yang saya inginkan. Pengalaman ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya ketelitian dalam setiap langkah, terutama ketika bekerja dengan tools pengembangan seperti Docker dan VSCode.

Setelah jam istirahat, saya melanjutkan pembelajaran dengan menyelesaikan materi terakhir dari KodeKloud tentang Fundamentals of DevOps. Materi ini sangat penting karena memberikan pemahaman dasar yang kuat tentang prinsip-prinsip DevOps, yang merupakan keterampilan yang sangat dibutuhkan di industri saat ini. Setelah menyelesaikan modul terakhir, saya bersiap-siap karena pihak sekolah berencana untuk memonitoring saya dan Irfan di tempat PKL.

Setelah sesi monitoring selesai, kegiatan dilanjutkan dengan briefing tim panitia untuk acara ulang tahun perusahaan yang akan dilaksanakan pada hari Jumat, 6 September mendatang. Dalam briefing ini, kami juga melakukan brainstorming untuk memastikan acara tersebut berjalan lancar dan sesuai dengan rencana. Saya merasa senang dapat berkontribusi dalam persiapan acara ini dan berharap semua yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik.

Hari ini ditutup dengan perasaan puas karena banyak hal yang telah saya pelajari dan capai. Semangat untuk terus belajar dan berkembang tetap terjaga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Day 109 : Akhir dari Perjalanan PKL: Terima Kasih untuk PT Excellent

Hari ini adalah hari terakhir saya menjalani PKL di PT Excellent. Momen ini menjadi penutup dari perjalanan yang luar biasa penuh pembelajaran, pengalaman, dan kenangan yang tak terlupakan. Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar PT Excellent atas kesempatan, bimbingan, dan kepercayaan yang telah diberikan kepada saya selama saya melaksanakan PKL di sini. Selama PKL, saya mendapatkan banyak pengetahuan baru yang sebelumnya belum pernah saya pelajari. Dari segi teknis, saya belajar banyak tentang teknologi seperti Zimbra, bahasa pemrograman Golang, hingga DevOps hal-hal yang awalnya terasa asing, kini menjadi ilmu yang berharga dan menjadi ilmu baru bagi saya. Namun, pembelajaran saya di PT Excellent tidak hanya terbatas pada aspek teknis. Saya juga belajar tentang kedisiplinan, tanggung jawab, profesionalisme, serta bagaimana pentingnya kolaborasi dalam lingkungan kerja. Terima kasih kepada Mas Ridwan, yang selalu membimbing saya dengan sab...

Day 108 : H-2 menuju akhir PKL

Waktu rasanya berjalan begitu cepat. Hari ini sudah masuk H-2 menuju akhir masa PKL saya di PT Excellent. Ada perasaan campur aduk antara lega karena akhirnya berhasil menyelesaikan semuanya, senang karena banyak pengalaman baru yang saya dapatkan, tapi juga sedikit. PKL di PT Excellent bukan cuma soal kerjaan atau belajar teknis, tapi juga perjalanan penuh cerita dan pelajaran. Setiap hari yang saya jalani di sini selalu memberi pengalaman baru, baik dari tugas yang menantang, bimbingan dari mentor, maupun suasana kerja yang hangat. Salah satu hal yang paling membekas adalah semangat belajar dari Pak Bos. Beliau pernah bercerita tentang bagaimana sibuknya beliau tapi tetap bisa belajar bahasa baru bahkan lebih dari satu bahasa. Itu benar-benar membuka mata saya, bahwa waktu senggang yang sering terbuang sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih produktif. Mas Ridwan, yang selalu menemani kami saat briefing pagi, juga memberikan banyak pelajaran berharga. Setiap pagi kami b...

Day 82 : Membuat image dengan bahasa pemrograman golang

Hari ini, saya melanjutkan perjalanan belajar Docker dengan memanfaatkan Visual Studio Code (VSCode), editor favorit saya. Fokus utama saya adalah memahami cara membuat Docker image menggunakan alur kerja yang terintegrasi dengan VSCode. Proses ini tidak hanya efisien tetapi juga menyenangkan karena VSCode memiliki ekosistem yang kaya, termasuk berbagai ekstensi pendukung yang mempermudah pekerjaan. Mengapa Menggunakan VSCode untuk Docker? VSCode menyediakan lingkungan pengembangan yang lengkap dengan berbagai fitur, seperti: Docker Extension : Mempermudah pengelolaan image, container, dan jaringan Docker langsung dari editor. Terminal Terintegrasi : Menjalankan perintah Docker langsung dari VSCode tanpa perlu beralih aplikasi. Debugging Tools : Membantu melacak masalah aplikasi yang berjalan di dalam container, terutama bagi pengembang Golang. Dengan semua keunggulan ini, VSCode menjadi alat yang sangat mendukung dalam pengembangan berbasis Docker. Langkah-langkah Membuat Docker Image...