Day 32 : masalah mysql

Hari ke-32 dalam perjalanan Praktik Kerja Lapangan (PKL) saya di PT Excellent dimulai dengan tiba di kantor pada pukul 07.20. Seperti biasa, setiap hari di sini memberikan pengalaman yang berharga dalam pengembangan keterampilan saya. Pada hari ini, saya memulai aktivitas dengan melanjutkan pembelajaran bahasa Inggris di Duolingo. Pembelajaran ini semakin memperkaya wawasan saya dalam bahasa Inggris, memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bahasa ini.

Setelah mengikuti briefing pagi, saya langsung menuju lantai 2 dan bersiap-siap untuk aktivitas pembelajaran hari ini. Saya melanjutkan pelajaran di Duolingo, khususnya di Unit 1 Bagian 2, setelah sebelumnya menyelesaikan Bagian 1. Di unit ini, saya mempelajari tentang berbagai profesi seperti polisi, dokter, hakim, dan pengacara. Selain itu, saya juga belajar bagaimana menanyakan profesi dalam bahasa Inggris, yang sangat membantu dalam memperluas kosa kata saya.

Setelah menyelesaikan sesi di Duolingo, saya melanjutkan pembelajaran Docker melalui YouTube. Saya melanjutkan dari materi yang sebelumnya telah saya mulai, yaitu docker exec, karena malam sebelumnya saya hanya sempat menyelesaikan docker port forwarding sebelum tertidur. Pada bagian docker exec, saya mengikuti langkah-langkah yang disampaikan, yang melibatkan penggunaan MySQL. Saya mengira mengikuti perintah yang diberikan di video akan berjalan lancar, namun saat saya mencoba menjalankan perintah mysql -u root -h 127.0.0.1 -p, muncul pesan error: 'mysql' is not recognized as an internal or external command, operable program or batch file.

Setelah menerjemahkan pesan error tersebut, saya menyadari bahwa perintah mysql belum terinstall di laptop saya. Saya segera mencari cara untuk menginstal MySQL, baik melalui situs resmi MySQL maupun dengan bertanya kepada ChatGPT. Setelah berhasil menginstal MySQL, saya menghadapi masalah baru, yaitu kebingungan dalam menambahkan file MySQL ke path di Environment Variables. Dengan mencoba-coba, akhirnya saya berhasil menambahkan file MySQL dari File Explorer ke path yang ada di Environment Variables. Setelah itu, saya membuka terminal baru dan berhasil menjalankan perintah mysql -u root -h 127.0.0.1 -p, yang kemudian memungkinkan saya untuk membuat database.



Saya sangat menyukai penjelasan di channel YouTube ini karena disampaikan secara detail dan menggunakan bahasa Indonesia. Video ini membahas banyak hal tentang Docker, mulai dari penjelasan dasar Docker, arsitektur Docker, instalasi Docker, image Docker, Docker network, docker exec, docker stats, Docker volume, environment variables, hingga limit CPU dan memory.

Setelah menyelesaikan pembelajaran Docker, saya melanjutkan dengan pembelajaran fundamental DevOps di KodeKloud. Saya memulai dengan mengulang modul tentang proses dan mempelajari modul tentang produk/teknologi. Setelah menyelesaikan modul dari KodeKloud, saya melanjutkan dengan membaca blog dari vavai.com, imanudin.com, dan Disway, yang selalu memberikan wawasan baru dan menarik untuk diikuti.

Komentar

  1. Saya sangat menyukai penjelasan di channel YouTube ini. --> link channelnya mana, bang Shefa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mohon maaf pak link channelnya lupa saya masukkan di blog, https://youtu.be/1CRRt7t1IKE?si=LuNEXz778esDM9zE ini untuk link youtubenya pak

      Hapus

Posting Komentar