Day 27 : mempelajari kodekloud

Hari ke-27 PKL di PT Excellent dimulai dengan semangat tinggi. Setelah sarapan pagi dan persiapan, saya langsung menuju kantor untuk memulai aktivitas hari ini. Seperti biasa, saya memulai hari dengan sesi belajar bahasa Inggris di Duolingo. Saya berhasil menyelesaikan unit 12, yang semakin meningkatkan kemampuan bahasa Inggris saya. Proses belajar ini telah menjadi bagian penting dari rutinitas harian saya, yang tidak hanya mendukung komunikasi saya dalam bahasa Inggris tetapi juga berkontribusi pada pengembangan diri saya secara keseluruhan.

Setelah menyelesaikan pembelajaran bahasa Inggris, saya melanjutkan dengan pembelajaran Dev Pre-requisite dari KodeKloud. Hari ini, saya memulainya pada modul Application Basics, yang sangat penting karena membahas beberapa bahasa pemrograman dan alat-alat esensial dalam pengembangan aplikasi modern. Saya mulai dengan memahami Java, bahasa pemrograman yang andal dan sering digunakan dalam berbagai aplikasi, terutama di lingkungan enterprise. Dalam modul ini, saya mempelajari konsep dasar dan cara kerja Java, yang memberi saya wawasan tentang kekuatan dan fleksibilitasnya dalam pengembangan perangkat lunak.

Setelah itu, saya mendalami Node.js, sebuah teknologi yang memungkinkan pengembangan server-side menggunakan JavaScript. Ini adalah sesuatu yang sebelumnya lebih dikenal sebagai bahasa untuk pengembangan front-end. Node.js sangat efektif dalam membangun aplikasi yang skalabel dan cepat, terutama yang membutuhkan banyak I/O, seperti aplikasi real-time. Pemahaman saya tentang teknologi ini semakin memperkuat fondasi saya dalam pengembangan aplikasi.

Saya juga mengeksplorasi Python, bahasa pemrograman yang serbaguna dan populer karena sintaksnya yang sederhana serta kemampuannya dalam berbagai jenis pengembangan, mulai dari web hingga data science. Dalam sesi ini, saya belajar bagaimana Python digunakan dalam berbagai konteks, serta bagaimana mengelola dependensi menggunakan pip, alat manajemen paket untuk Python. Memahami cara kerja pip sangat penting untuk memastikan proyek Python memiliki semua komponen yang diperlukan agar dapat berjalan dengan benar.

Setelah menyelesaikan modul Application Basics, saya melanjutkan ke modul berikutnya, yaitu Source Control Management. Modul ini fokus pada Git, alat yang krusial dalam pengembangan perangkat lunak kolaboratif. Saya mempelajari dasar-dasar Git, seperti konsep repository, branch, commit, dan merge. Saya juga belajar bagaimana menggunakan Git untuk bekerja dalam tim, termasuk cara membuat dan mengelola branch serta melakukan merge perubahan dari anggota tim lain. Ini sangat penting untuk memastikan bahwa setiap anggota tim bekerja pada kode yang sama tanpa menimbulkan konflik. Selain itu, saya juga mempelajari beberapa praktik terbaik dalam penggunaan Git, seperti menulis pesan commit yang jelas dan deskriptif serta pentingnya melakukan commit kecil dan sering untuk memudahkan pelacakan perubahan.

Setelah menyelesaikan modul Source Control Management, saya melanjutkan dengan mempelajari modul Web Server, khususnya Apache Tomcat. Modul ini memberi saya wawasan tentang bagaimana server web berfungsi dan bagaimana mengelola server seperti Apache Tomcat, yang sering digunakan dalam pengembangan aplikasi web. Pengalaman ini menambah pemahaman saya tentang bagaimana aplikasi web di-deploy dan dikelola di lingkungan produksi.

Setelah belajar tentang web server, saya meluangkan waktu untuk membaca beberapa blog dari vavai.com, imanudin.com, dan Disway. Membaca blog ini memberikan saya perspektif baru tentang kehidupan profesional, teknologi, dan berita lokal. Blog-blog tersebut tidak hanya menambah wawasan saya, tetapi juga memberikan inspirasi untuk terus belajar dan berkembang.

Sebagai penutup hari ini, saya menambah sesi pembelajaran bahasa Inggris dengan metode listening melalui video-video di YouTube. Metode ini sangat membantu dalam memperbaiki pengucapan dan pemahaman saya terhadap bahasa Inggris, yang tentunya akan sangat berguna dalam karier saya ke depan.

Komentar