Langsung ke konten utama

Day 17 : Motivasi pagi dari pak bos

Pagi ini saya datang dengan semangat yang baru. Saya tiba di kantor pukul 07.16, lebih awal dari rekan-rekan kerja lainnya. Pak Bos juga menanyakan mengapa pekerjaan kemarin gagal dan memberikan motivasi kepada saya serta Ifan. Beliau menyarankan agar kami tidak mudah menyerah, belajar lebih lama dari para senior, dan mengejar ketertinggalan dalam hal pengetahuan Linux. Selain itu, Pak Bos juga menyarankan kami untuk memanfaatkan waktu di sela-sela pekerjaan untuk belajar bahasa melalui aplikasi seperti Duolingo.

Dalam briefing pagi ini, Pak Ridwan menjelaskan langkah-langkah konfigurasi DNS dan menanyakan mengapa blog saya tidak bisa dibuka. Setelah briefing selesai, saya segera menuju lantai 2 dan membuka laptop untuk memeriksa masalah blog saya. Ternyata, blog tersebut belum saya upload, jadi saya langsung menguploadnya. Setelah itu, saya melanjutkan pekerjaan yang belum selesai dari Pak Ridwan dan menonton video panduan di YouTube, meskipun serinya berbeda. Saya mencoba mengikuti panduan tersebut hingga mencapai tahap nslookup. Setelah bertanya kepada Pak Ridwan, saya menyadari bahwa konfigurasi yang saya lakukan masih belum tepat, sehingga beliau kembali memberikan penjelasan.

Saya juga melakukan instalasi ulang dan mengatur IP secara manual sebelum masuk ke server Ubuntu. Sebelumnya, saya dan Ifan telah mengganti IP secara manual di file /etc/netplan/00-installer.yaml. Meskipun sudah disetting dan menjalankan netplan apply, IP tidak berubah. Namun, setelah melakukan pengaturan IP sebelum masuk ke server Ubuntu, IP yang kami setting sebelumnya sudah diterapkan tanpa perlu mengubah file /etc/netplan/00-installer.yaml lagi.

Setelah jam istirahat selesai, saya melanjutkan dengan mengikuti panduan video yang telah dijelaskan oleh Pak Ridwan. Akhirnya, saya berhasil meskipun harus mendapatkan penjelasan berulang kali. Pak Ridwan juga memberikan tugas untuk besok, yaitu menginstall Zimbra, dan menyarankan untuk membaca blog Pak Ahmad mengenai cara instalasi Zimbra. Setelah itu, saya membaca blog tersebut dan melanjutkan belajar bahasa melalui aplikasi Duolingo sesuai saran dari Pak Bos. sebelum jam pulang saya sholat dulu karena kalo di rumah takut kesorean dan setelah sholat saya juga mengecek laporan dan tulisan saya hari ini agar tidak ada kesalahan seperti kemarin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Day 109 : Akhir dari Perjalanan PKL: Terima Kasih untuk PT Excellent

Hari ini adalah hari terakhir saya menjalani PKL di PT Excellent. Momen ini menjadi penutup dari perjalanan yang luar biasa penuh pembelajaran, pengalaman, dan kenangan yang tak terlupakan. Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar PT Excellent atas kesempatan, bimbingan, dan kepercayaan yang telah diberikan kepada saya selama saya melaksanakan PKL di sini. Selama PKL, saya mendapatkan banyak pengetahuan baru yang sebelumnya belum pernah saya pelajari. Dari segi teknis, saya belajar banyak tentang teknologi seperti Zimbra, bahasa pemrograman Golang, hingga DevOps hal-hal yang awalnya terasa asing, kini menjadi ilmu yang berharga dan menjadi ilmu baru bagi saya. Namun, pembelajaran saya di PT Excellent tidak hanya terbatas pada aspek teknis. Saya juga belajar tentang kedisiplinan, tanggung jawab, profesionalisme, serta bagaimana pentingnya kolaborasi dalam lingkungan kerja. Terima kasih kepada Mas Ridwan, yang selalu membimbing saya dengan sab...

Day 108 : H-2 menuju akhir PKL

Waktu rasanya berjalan begitu cepat. Hari ini sudah masuk H-2 menuju akhir masa PKL saya di PT Excellent. Ada perasaan campur aduk antara lega karena akhirnya berhasil menyelesaikan semuanya, senang karena banyak pengalaman baru yang saya dapatkan, tapi juga sedikit. PKL di PT Excellent bukan cuma soal kerjaan atau belajar teknis, tapi juga perjalanan penuh cerita dan pelajaran. Setiap hari yang saya jalani di sini selalu memberi pengalaman baru, baik dari tugas yang menantang, bimbingan dari mentor, maupun suasana kerja yang hangat. Salah satu hal yang paling membekas adalah semangat belajar dari Pak Bos. Beliau pernah bercerita tentang bagaimana sibuknya beliau tapi tetap bisa belajar bahasa baru bahkan lebih dari satu bahasa. Itu benar-benar membuka mata saya, bahwa waktu senggang yang sering terbuang sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih produktif. Mas Ridwan, yang selalu menemani kami saat briefing pagi, juga memberikan banyak pelajaran berharga. Setiap pagi kami b...

Day 82 : Membuat image dengan bahasa pemrograman golang

Hari ini, saya melanjutkan perjalanan belajar Docker dengan memanfaatkan Visual Studio Code (VSCode), editor favorit saya. Fokus utama saya adalah memahami cara membuat Docker image menggunakan alur kerja yang terintegrasi dengan VSCode. Proses ini tidak hanya efisien tetapi juga menyenangkan karena VSCode memiliki ekosistem yang kaya, termasuk berbagai ekstensi pendukung yang mempermudah pekerjaan. Mengapa Menggunakan VSCode untuk Docker? VSCode menyediakan lingkungan pengembangan yang lengkap dengan berbagai fitur, seperti: Docker Extension : Mempermudah pengelolaan image, container, dan jaringan Docker langsung dari editor. Terminal Terintegrasi : Menjalankan perintah Docker langsung dari VSCode tanpa perlu beralih aplikasi. Debugging Tools : Membantu melacak masalah aplikasi yang berjalan di dalam container, terutama bagi pengembang Golang. Dengan semua keunggulan ini, VSCode menjadi alat yang sangat mendukung dalam pengembangan berbasis Docker. Langkah-langkah Membuat Docker Image...