Langsung ke konten utama

Day 103 : Penjelasan Terraform apply

Halo semuanya! Kalau sebelumnya saya sempat membahas tentang beberapa fitur penting di Terraform, kali ini aku ingin mengajak kalian untuk lebih dekat mengenal salah satu perintah utama dalam Terraform, yaitu terraform apply.



Apa Itu terraform apply?

Bayangkan kamu sedang menyusun rencana besar untuk membangun sebuah infrastruktur, baik itu server, database, atau jaringan. Setelah semua rencana selesai dibuat menggunakan file konfigurasi di Terraform, langkah selanjutnya adalah mengeksekusi rencana tersebut. Inilah tugas utama dari terraform apply.

Secara sederhana, terraform apply digunakan untuk apply atau menerapkan semua perubahan yang telah direncanakan ke dalam infrastruktur nyata. Jadi, apa pun yang kamu tentukan di file konfigurasi seperti resource, variable, atau module, akan di-deploy ke dalam lingkungan cloud atau on-premise sesuai dengan provider yang kamu gunakan, seperti AWS, Google Cloud, atau bahkan server lokal.

Bagaimana Cara Kerja terraform apply?

  1. Menampilkan Rencana
    Ketika menjalankan perintah terraform apply, Terraform akan menunjukkan rencana perubahan yang akan diterapkan. Kamu akan melihat daftar lengkap resource baru yang akan dibuat, resource lama yang akan dihapus, atau perubahan yang akan diterapkan pada resource yang ada.

  2. Konfirmasi Eksekusi
    Setelah rencana ditampilkan, Terraform akan meminta konfirmasi. Kamu harus mengetikkan "yes" untuk melanjutkan proses. Hal ini penting untuk mencegah kesalahan dalam menerapkan perubahan, terutama jika kamu bekerja di lingkungan produksi.

  3. Menerapkan Perubahan
    Setelah dikonfirmasi, Terraform akan mulai bekerja. Dalam proses ini, ia akan berkomunikasi dengan API provider yang kamu gunakan untuk membuat, mengubah, atau menghapus resource sesuai dengan konfigurasi yang telah ditentukan.

  4. Menyimpan Status
    Setelah selesai, Terraform akan memperbarui file state (terraform.tfstate) untuk mencatat kondisi infrastruktur yang baru. File ini sangat penting karena digunakan untuk melacak semua resource yang dikelola oleh Terraform.

Tips Saat Menggunakan terraform apply

  • Selalu Jalankan terraform plan Terlebih Dahulu
    Sebelum menggunakan terraform apply, ada baiknya kamu menjalankan terraform plan untuk memverifikasi perubahan yang akan dilakukan. Hal ini akan membantumu menghindari kejutan yang tidak diinginkan.

  • Gunakan -auto-approve dengan Bijak
    Untuk mempercepat proses, kamu bisa menambahkan flag -auto-approve sehingga tidak perlu konfirmasi "yes" secara manual. Namun, gunakan ini dengan hati-hati, terutama di lingkungan produksi, untuk menghindari kesalahan yang tidak disengaja.

Kenapa terraform apply Penting?

terraform apply adalah salah satu perintah inti dalam siklus kerja Terraform. Tanpa perintah ini, semua konfigurasi yang sudah dibuat hanya akan menjadi rencana tanpa aksi nyata. Dengan terraform apply, infrastruktur yang tadinya hanya berupa konsep dapat diwujudkan ke dalam bentuk nyata dan dapat digunakan untuk mendukung kebutuhan bisnis atau proyekmu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Day 109 : Akhir dari Perjalanan PKL: Terima Kasih untuk PT Excellent

Hari ini adalah hari terakhir saya menjalani PKL di PT Excellent. Momen ini menjadi penutup dari perjalanan yang luar biasa penuh pembelajaran, pengalaman, dan kenangan yang tak terlupakan. Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar PT Excellent atas kesempatan, bimbingan, dan kepercayaan yang telah diberikan kepada saya selama saya melaksanakan PKL di sini. Selama PKL, saya mendapatkan banyak pengetahuan baru yang sebelumnya belum pernah saya pelajari. Dari segi teknis, saya belajar banyak tentang teknologi seperti Zimbra, bahasa pemrograman Golang, hingga DevOps hal-hal yang awalnya terasa asing, kini menjadi ilmu yang berharga dan menjadi ilmu baru bagi saya. Namun, pembelajaran saya di PT Excellent tidak hanya terbatas pada aspek teknis. Saya juga belajar tentang kedisiplinan, tanggung jawab, profesionalisme, serta bagaimana pentingnya kolaborasi dalam lingkungan kerja. Terima kasih kepada Mas Ridwan, yang selalu membimbing saya dengan sab...

Day 108 : H-2 menuju akhir PKL

Waktu rasanya berjalan begitu cepat. Hari ini sudah masuk H-2 menuju akhir masa PKL saya di PT Excellent. Ada perasaan campur aduk antara lega karena akhirnya berhasil menyelesaikan semuanya, senang karena banyak pengalaman baru yang saya dapatkan, tapi juga sedikit. PKL di PT Excellent bukan cuma soal kerjaan atau belajar teknis, tapi juga perjalanan penuh cerita dan pelajaran. Setiap hari yang saya jalani di sini selalu memberi pengalaman baru, baik dari tugas yang menantang, bimbingan dari mentor, maupun suasana kerja yang hangat. Salah satu hal yang paling membekas adalah semangat belajar dari Pak Bos. Beliau pernah bercerita tentang bagaimana sibuknya beliau tapi tetap bisa belajar bahasa baru bahkan lebih dari satu bahasa. Itu benar-benar membuka mata saya, bahwa waktu senggang yang sering terbuang sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih produktif. Mas Ridwan, yang selalu menemani kami saat briefing pagi, juga memberikan banyak pelajaran berharga. Setiap pagi kami b...

Day 82 : Membuat image dengan bahasa pemrograman golang

Hari ini, saya melanjutkan perjalanan belajar Docker dengan memanfaatkan Visual Studio Code (VSCode), editor favorit saya. Fokus utama saya adalah memahami cara membuat Docker image menggunakan alur kerja yang terintegrasi dengan VSCode. Proses ini tidak hanya efisien tetapi juga menyenangkan karena VSCode memiliki ekosistem yang kaya, termasuk berbagai ekstensi pendukung yang mempermudah pekerjaan. Mengapa Menggunakan VSCode untuk Docker? VSCode menyediakan lingkungan pengembangan yang lengkap dengan berbagai fitur, seperti: Docker Extension : Mempermudah pengelolaan image, container, dan jaringan Docker langsung dari editor. Terminal Terintegrasi : Menjalankan perintah Docker langsung dari VSCode tanpa perlu beralih aplikasi. Debugging Tools : Membantu melacak masalah aplikasi yang berjalan di dalam container, terutama bagi pengembang Golang. Dengan semua keunggulan ini, VSCode menjadi alat yang sangat mendukung dalam pengembangan berbasis Docker. Langkah-langkah Membuat Docker Image...