Langsung ke konten utama

Day 67 : Kejutan pagi dan materi baru

Hari ini, saya tiba di kantor pukul 07.22. Saat itu suasana masih sepi, dan saya duduk sendirian di depan. Tiba-tiba, saya mendengar suara orang bicara, dan jujur saja, saya sempat kaget karena rasanya tidak ada siapa pun di sana. Mang Gun sedang bersih-bersih di lantai atas, jadi saya bingung. Ternyata, suara itu berasal dari CCTV! Haha, lumayan bikin deg-degan di awal pagi, tapi akhirnya jadi kejadian lucu buat dikenang.

Seperti biasa, pukul 07.50 saya ikut briefing dengan Mas Ridwan. Kami membahas apa saja yang saya kerjakan dan pelajari kemarin, sekaligus membuat rencana untuk aktivitas hari ini. Briefing pagi selalu membantu saya memastikan pekerjaan berjalan sesuai rencana dan menambah wawasan dari masukan Mas Ridwan.

Setelah briefing selesai, saya langsung ke lantai atas untuk memulai kegiatan hari ini. Rutinitas pertama adalah belajar bahasa Inggris. Materi hari ini tentang modal verbs seperti can, could, should, dan sejenisnya. Belajar kata kerja modal ini sangat menarik karena bisa memperkaya kalimat dan membuat bahasa Inggris terdengar lebih natural.

Selesai belajar bahasa Inggris, saya lanjut membaca beberapa blog vavai.com, imanudin.com, dan disway.id. Selain menambah wawasan tentang teknologi, artikel-artikel di sana sering kali memotivasi dan memberi ide baru yang berguna buat saya.

Tidak lama kemudian, Mas Tyo memberikan file PDF panduan klien dan admin Sinar Roda Utama. Dia minta saya mencetak dokumen itu karena dia harus pergi dan tidak sempat nge-print sendiri. Filenya cukup banyak, jadi proses cetaknya lumayan makan waktu.

Daripada bengong nunggu printer selesai, saya pakai waktu itu buat lanjut belajar Python dari youtube, seperti yang sering saya lakukan belakangan ini. Perlahan tapi pasti, saya mulai lebih paham konsep-konsep dasar Python. Belajar sambil menunggu juga bikin waktu terasa lebih produktif.

Setelah makan siang, saya mulai belajar materi baru di KodeKloud: Git for Beginners. Saya memulai dari dasar-dasarnya, termasuk cara instalasi dan konsep penggunaannya dalam proyek perangkat lunak.

Git adalah sistem kontrol versi terdistribusi (distributed version control system) yang berguna untuk melacak setiap perubahan kode dalam suatu proyek. Dengan Git, pengembang bisa bekerja sama tanpa takut ada data yang hilang atau kode yang tertimpa. Setiap perubahan dicatat dengan jelas, termasuk siapa yang mengubah, kapan, dan apa saja yang diubah.



Salah satu fitur unggulan Git adalah branching. Kita bisa membuat branch baru untuk mengembangkan fitur atau memperbaiki bug tanpa mengganggu kode utama. Kalau sudah selesai, kita tinggal menggabungkan (merge) branch itu dengan kode utama.

Git juga sangat membantu dalam kolaborasi. Dengan perintah push, perubahan diunggah ke server (seperti GitHub), dan perintah pull digunakan untuk mengambil pembaruan terbaru dari server ke lokal agar kode tetap sinkron. Git memastikan semua perubahan tersimpan rapi dan memudahkan tim dalam bekerja bersama.

Setelah menyelesaikan materi di KodeKloud, saya juga lanjut mencari tambahan materi Git dari youtube. Video berbahasa Indonesia sangat membantu karena penjelasannya lebih mudah saya pahami.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Day 109 : Akhir dari Perjalanan PKL: Terima Kasih untuk PT Excellent

Hari ini adalah hari terakhir saya menjalani PKL di PT Excellent. Momen ini menjadi penutup dari perjalanan yang luar biasa penuh pembelajaran, pengalaman, dan kenangan yang tak terlupakan. Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar PT Excellent atas kesempatan, bimbingan, dan kepercayaan yang telah diberikan kepada saya selama saya melaksanakan PKL di sini. Selama PKL, saya mendapatkan banyak pengetahuan baru yang sebelumnya belum pernah saya pelajari. Dari segi teknis, saya belajar banyak tentang teknologi seperti Zimbra, bahasa pemrograman Golang, hingga DevOps hal-hal yang awalnya terasa asing, kini menjadi ilmu yang berharga dan menjadi ilmu baru bagi saya. Namun, pembelajaran saya di PT Excellent tidak hanya terbatas pada aspek teknis. Saya juga belajar tentang kedisiplinan, tanggung jawab, profesionalisme, serta bagaimana pentingnya kolaborasi dalam lingkungan kerja. Terima kasih kepada Mas Ridwan, yang selalu membimbing saya dengan sab...

Day 108 : H-2 menuju akhir PKL

Waktu rasanya berjalan begitu cepat. Hari ini sudah masuk H-2 menuju akhir masa PKL saya di PT Excellent. Ada perasaan campur aduk antara lega karena akhirnya berhasil menyelesaikan semuanya, senang karena banyak pengalaman baru yang saya dapatkan, tapi juga sedikit. PKL di PT Excellent bukan cuma soal kerjaan atau belajar teknis, tapi juga perjalanan penuh cerita dan pelajaran. Setiap hari yang saya jalani di sini selalu memberi pengalaman baru, baik dari tugas yang menantang, bimbingan dari mentor, maupun suasana kerja yang hangat. Salah satu hal yang paling membekas adalah semangat belajar dari Pak Bos. Beliau pernah bercerita tentang bagaimana sibuknya beliau tapi tetap bisa belajar bahasa baru bahkan lebih dari satu bahasa. Itu benar-benar membuka mata saya, bahwa waktu senggang yang sering terbuang sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih produktif. Mas Ridwan, yang selalu menemani kami saat briefing pagi, juga memberikan banyak pelajaran berharga. Setiap pagi kami b...

Day 82 : Membuat image dengan bahasa pemrograman golang

Hari ini, saya melanjutkan perjalanan belajar Docker dengan memanfaatkan Visual Studio Code (VSCode), editor favorit saya. Fokus utama saya adalah memahami cara membuat Docker image menggunakan alur kerja yang terintegrasi dengan VSCode. Proses ini tidak hanya efisien tetapi juga menyenangkan karena VSCode memiliki ekosistem yang kaya, termasuk berbagai ekstensi pendukung yang mempermudah pekerjaan. Mengapa Menggunakan VSCode untuk Docker? VSCode menyediakan lingkungan pengembangan yang lengkap dengan berbagai fitur, seperti: Docker Extension : Mempermudah pengelolaan image, container, dan jaringan Docker langsung dari editor. Terminal Terintegrasi : Menjalankan perintah Docker langsung dari VSCode tanpa perlu beralih aplikasi. Debugging Tools : Membantu melacak masalah aplikasi yang berjalan di dalam container, terutama bagi pengembang Golang. Dengan semua keunggulan ini, VSCode menjadi alat yang sangat mendukung dalam pengembangan berbasis Docker. Langkah-langkah Membuat Docker Image...